Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)
No Komputer 05
Laporan Praktikum Acak Lengkap Faktorial (RALF)
Nama : Vivi Mutiana
No Komputer: 05
Npm : 2205109010
Laboratorium Statistik Dan Sosial
Program Studi Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala
Darussalam - Banda Aceh
2024
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Umum
Suatu percobaan yang dilakukan baik dilapangan maupun di laboratorium bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah atas pertanyaan atau hipotesis yang akan dibuat. Percobaan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memperkuat atau melemahkan sesuatu yang yang diragukan terutama kondisi yang telah ditentukan oleh seorang peneliti. Untuk dapat mengetahui prinsip atau pengaruh sesuatu terhadap kondisi tertentu diperlukan suatu rangkaian percobaan terencana yang disebut dengan perancangan percobaan.
Rancangan acak lengkap faktorial yaitu suatu rancangan dimana pengamatan yang dilakukan adalah untuk beberapa fator atau beberapa perlakuan dan kombinasinya (faktorial) terhadap suatu atau beberapa respon. Suatu hal yang perlu diperhatikan bahwa masing-masing perlakuan sebaiknya merupakan satu faktor yang bertaraf, atau dikenal juga dengan taraf faktor. Pada perancangan faktorial kita tetap menggunakan rancangan dasar, yaitu RAL, RAK atau RBL atau lainnya. Pada aplikasinya, penggunaan faktorial biasanya dituliskan dengan pengalian variabel-variabel penyusun percobaan. Misalnya suatu penelitian berdasarkan RAL dilakukan untuk menguji 3 buah faktor A, B, dan C, dengan faktor A dan B terdiri dari 3 taraf; dan faktor C terdiri dari 2 taraf dengan 5 ulangan, maka dituliskan dengan RAL pola faktorial 3 x 3 x 2, sebagai catatan bahwa banyak ulangan tidak dituliskan dalam pengalian tersebut.
Tujuan dari percobaan faktorial adalah untuk melihat interaksi antara faktor yang kita cobakan. Adakalanya kedua faktor saling sinergi terhadap respons (positif), namun adakalanya juga keberadaan salah satu faktor justru menghambat kinerja dari faktor lain (negatif). Adanya kedua mekanisme tersebut cenderung meningkatkan pengaruh interaksi antar ke dua faktor. Interaksi mengukur kegagalan dari pengaruh salah satu faktor untuk tetap sama pada setiap taraf faktor lainnya atau secara sederhana.
Interaksi antara faktor adalah apakah pengaruh dari faktor tertentu tergantung pada taraf faktor lainnya? Misalnya apabila pengaruh sederhana N sama pada setiap taraf pemberian pupuk P maka kedua faktor tersebut saling bebas (independent) dan dikatakan tidak ada interaksi, sedangkan apabila pemberian N memberikan pengaruh yang berbeda pada setiap taraf dari P, maka dikatakan terjadi interaksi antara Faktor N dan Faktor P.
Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila: 1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen; 2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan 3) jumlah perlakuan dibatasi. RAL lebih sering digunakan dalam percobaan di Laboratorium karena kondisi lingkungan dapat dikendalikan. Seperti yang kita pahami bahwasanya rancangan faktorial dan non faktorial hanya berbeda pada jumlah perlakuan yang diberikan. Pada rancangan non faktorial perlakuaannya dalah tunggal (tanpa melihat adanya interaksi antar perlakuan), dan pada rancangan faktorial terdapat lebih dari 1 faktor yang diamati dalam pengukuran sehingga pada rancangan faktorial dilihat hubungan atau interaksi antar perlakuan yang diteliti.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan RALF adalah perhitungannya sederhana. RALF dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan pengamatan sama dan tidak sama. Keuntungan menggunakan RALF antara lain :
- Rancangan percobaannya lebih mudah.
- Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga kecil.
- Analisis statistik terhadap data percobaan sederhana.
- Fleksibel dalam jumlah penggunaan perlakuan dan ulangan (dapat dilakukan pada ulangan yang tidak sama).
- Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai.
- Permasalahan data hilang dapat mudah ditangani.
- Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan.
Kekurangan RALF antara lain adalah :
- Terkadang tidak efisien.
- Tingkat ketepatan (presisi) mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar homogen.
- Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit.
C. Model Matematis
Hijk = π + Pj + Pk + (Pj x Pk) + eijk
Keterangan :
Hijk : Hasil akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
π : Nilai tengah umum
Pj : Pengaruh faktor perlakuan ke-j
Pk : Pengaruh faktor perlakuan ke-k
Pj x Pk : Interaksi perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k
Eijk : Error akibat perlakuan ke-j dan perlakuan ke-k pada ulangan ke-i
I : 1, 2, …., u (u = ulangan)
J : 1, 2, …., p ke-1 (p = perlakuan ke-1)
K : 1, 2,…... p ke-2 (p = perlakuan ke-2)
Data RALF
D. Cara menganalisis RALF Dengan Menggunakan SPSS
Langkah 1: Jalankan software SPSS untuk memulai membuat kerangka pengolahan. Ketika membuka program SPSS, akan ada dua windows yang muncul yang pertama untuk Data dan yang kedua yaitu untuk Output setelah menganalisis.
Gambar 1. Tampilan SPSS Dan Data View
Langkah 2: Isilah kolom Name dengan perlakuan Faktor_P dan perlakuan Faktor_K, ulangan_blok_kelompok dan hasil pada Variable View.
Gambar 2. Tampilan variable data
Langkah 3: Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.
- Pada kolom “Values Perlakuan” klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol bar yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
- Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value= 1, labels = M1 = 12 Jam, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
- Pada kolom “Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
- Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode ulangan. Mis: value= 1, labels= Ulangan I, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
Output RALF
DAFTAR PUSTAKA
https://naziraayuniptn.blogspot.com/2024/03/rancangan-acak-legkap-faktorial-ralf.html
Youtube
Komentar
Posting Komentar